Yakin Hari Esok Jauh Lebih Baik

Posted by: Ali Rahmattulloh | 17/01/2023 | Kategori: Motivasi | 206 kali dibaca | Rating: 318


Kita mungkin dilahirkan dengan tingkat optimisme alami yang berbeda, tetapi bukti menunjukkan bahwa itu adalah cara berpikir yang dapat diajarkan, dipelajari, dan dikembangkan. Jadi, bagaimana seseorang dapat mengembangkan pemikiran optimisnya?

LIHAT KEMUNDURAN SEBAGAI SEMENTARA
Kegagalan pada tahap tertentu tidak dapat dihindari. Lagi pula, berbuat salah adalah manusiawi. Penelitian menunjukkan bahwa dengan memandang kemunduran sebagai sesuatu yang permanen, hal itu membuat Anda cenderung cepat menyerah .Sebaliknya, dorong diri untuk melihat kemunduran sebagai kurva belajar. Ini akan membantu mendapatkan dari pengalaman dan membantu untuk kembali lebih baik karena itu.

DAPATKAN KEMBALI RASA KONTROL
Bertanya pada diri sendiri ‘apa yang bisa saya lakukan untuk memperbaiki situasi?’ membantu orang berhenti berfokus pada kesalahan sebelumnya atau memikirkan faktor-faktor yang tidak dapat mereka kendalikan.

AKUI KONTRIBUSI ANDA SENDIRI
Pola pikir pesimis cenderung menghubungkan kesuksesan dengan keberuntungan atau orang lain yang berkinerja lebih buruk daripada mereka. Anda dapat membantu membangun optimisme dan kepercayaan diri Anda dengan merenungkan apa yang Anda lakukan dengan baik dan bagaimana Anda secara aktif berkontribusi pada keberhasilan tugas.

PERHATIKAN KATA-KATA ANDA
Cara Anda berbicara kepada diri sendiri memiliki dampak besar pada cara Anda berpikir, merasa, dan berperilaku. Pembicaraan diri Anda terkait dengan kreativitas, ketekunan, dan kemampuan Anda untuk tampil di bawah tekanan. Frase yang harus diperhatikan termasuk “Saya tidak akan pernah”, “Saya selalu mengacaukan” dan “Ini terjadi setiap saat”. Sebagai gantinya, cobalah frasa seperti “Saya mungkin bisa” dan “Saya bisa mencoba ini”.

AMBIL PENDEKATAN YANG SEIMBANG
Terlepas dari apakah Anda berhasil atau gagal, selalu ada hal-hal yang Anda lakukan dengan baik dan hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan. Ini berarti tidak menjadi terlalu rendah setelah kalah atau terlalu tinggi setelah menang.

Adakalanya kita perlu berada di titik paling rendah dalam kehidupan, agar terpacu untuk bangkit dan berusaha berada di titik yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Apakah pendapat Anda tentang artikel ini?

Share:


KATEGORI


POST POPULER

Loker Masindo Group

by: Tri Ita Winarsih | 20 March 2020

Loker Masindo Group 2022

by: Ali Rahmattulloh | 04 June 2022

9 Tips Membangun Kerja Sama Tim Yang Baik

by: Tri Ita Winarsih | 03 July 2020

Berani Mencoba Hal Baru

by: Tri Ita Winarsih | 19 December 2020

Best of The Week 15 March 2020

by: Tri Ita Winarsih | 23 March 2020

Road Meeting 2 - Cikampek

by: Tri Ita Winarsih | 21 July 2020

5 Cara Menghindari Kesalahan Yang Sama

by: Tri Ita Winarsih | 25 February 2021

Pembukaan Kantor Cabang Baru - Masindo Group

by: Tri Ita Winarsih | 06 November 2020

Pentingnya Kesabaran Untuk Meraih Kesuksesan

by: Tri Ita Winarsih | 28 December 2020

Best of The Week 22 March 2020

by: Tri Ita Winarsih | 30 March 2020

POST TERBARU

Pentingnya sebuah kejujuran

by: Ali Rahmattulloh | 30 May 2023

Jangan takut mencoba hal baru

by: Ali Rahmattulloh | 23 May 2023

Self Rewards gak selalu buruk kok. Ini Manfaatnya.

by: Ali Rahmattulloh | 16 May 2023

Pentingnya Sebuah Self Progress

by: Ali Rahmattulloh | 09 May 2023

Menyambut Bulan Kemenangan

by: Ali Rahmattulloh | 02 May 2023

Daily Motivasi - Stop budaya nunda-nunda

by: Ali Rahmattulloh | 11 April 2023

Daily Motivasi - Tips lancar kerja saat puasa

by: Ali Rahmattulloh | 04 April 2023

Jangan jadikan puasa sebagai alasan untuk malas-malasan

by: Ali Rahmattulloh | 28 March 2023

Daily Motivasi - Tetap bertindak dan berfikir POSITIF

by: Ali Rahmattulloh | 14 March 2023