Waktu terus berlalu, tanpa terasa akhir tahun menyapa. Jika 01 Januari adalah halaman pertama dalam sebuah buku setahun, maka 31 Desember ini adalah halaman terakhirnya. Mari halaman terakhir ini, ditutup dengan refleksi akhir tahun untuk perbaikan di tahun berikutnya.
Resolusi belum terpenuhi
Buka kembali catatan awal tahun ini! Coba beri checklist untuk resolusi-resolusi yang sudah terpenuhi. Berapa banyak yang sudah tercapai? Masih adakah resolusi yang belum tercapai? Jika masih ada yang belum tercapai, dapat dimasukan ke dalam resolusi di tahun berikutnya.
Terus bagaimana dengan resolusi yang belum terpenuhi? Coba analisis kembali! Renungkan penyebab-penyebab resolusi itu belum dapat dicapai setahun ini. Analisis tingkat kesulitan, durasi waktu yang dibutuhkan, atau kemampuan yang memang belum mumpuni.
Kemudian cari solusi kemungkinan termudah untuk resolusi tersebut agar di tahun berikutnya dapat tercapai, atau ganti resolusi yang serupa dan lebih mudah dijangkau. Kalau sudah tidak berminat lagi dengan resolusi tersebut, bisa ganti dengan yang jauh lebih baik berserta cara-cara memenuhinya.
Apa saja yang sudah dicapai
Setelah merefleksi resolusi yang belum terpenuhi, check lagi apa saja pencapaian tahun ini. Selain pencapaian yang telah diresolusikan, tidak menutup kemungkinan justru pencapaian-pencapain di luar resolusi juga dapat diraih.
Susunan resolusi bukanlah patokan untuk menjalani tahun-tahun berikutnya. Pasti ada saja pencapaian-pencapaian di luar resolusi yang Tuhan takdirkan. Namun dengan adanya sususan resolusi, lebih termotivasi dan terarah harapan dan tujuan hidup.
Semangat, untuk terus memperbaiki diri untuk menjadi lebih produktif.