Banyak orang yang beranggapan bahwa orang sukses harus berpendidikan tinggi, memiliki nilai yang tinggi, atau prestasi yang gemilang ketika sekolah atau kuliah. Namun, tolakukur kesuksesan tidak hanya dilihat dari seberapa tinggi pendidikan seseorang melainkan kegigihan dia untuk menciptakan. Tapi bukan berarti berpendidikan tidak penting, tetap pendidikan menjadi faktor penting bagi seseorang baik dia akan meraih kesuksesannya ataupun tidak.
Tidak ada kesuksesan yang diraih tanpa integritas, dan tidak ada integritas yang tidak akan membawa kita kepada kesuksesan. Integritas dan kesuksesan adalah dua kata yang saling bergantung satu sama lain. Dengan kata lain, kita tidak bisa hanya memiliki salah satu diantaranya.
Para pemimpin di setiap perusahaan juga berpikir hal yang sama. Setiap kali pemimpin mengadakan sesi perencanaan strategis, nilai pertama yang selalu ditegaskan oleh semua pemimpin adalah integritas. Integritas yang tinggi akan membentuk kita menjadi individu yang tulus dan penuh dengan kejujuran hati.
Para pemimpin tahu dan sangat yakin bahwa kejujuran dan integritas adalah fondasi kepemimpinan. Jadi jika seorang karyawan tidak memiliki dua kriteria ini, dapat dipastikan bahwa mereka juga tidak bisa menjadi seorang pemimpinKaryawan yang jujur akan dimudahkan dalam segala urusan. Baik itu pekerjaan atau kehidupannya.
Tidak semua orang dapat bertindak jujur apalagi karyawan yang berhubungan dengan jenis pekerjaan yang melibatkan kepercayaan, seperti mengelola uang, memberi informasi yang benar dan lain sebagainya.
Integritas muncul dari sebuah kejujuran anda ketika bekerja. Jadi, bukan suatu alasan anda tidak berlaku jujur dalam keadaan apa pun, tidak tergoda dengan urusan yang melibatkan ketidakjujuran. Integritas bagi seorang pekerja wajib dipegang teguh walaupun amat sulit dilakukan.